­
Belajar

COMFORT ZONE

"Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali." ~Al-Baqarah : 156 Posisi yang kita tempati sejatinya berasal dari Allah Swt, karena kita dirasa mampu untuk menerima amanah kehidupan. Dalam hal ini, posisi yang dimaksud beragam. Bisa jadi posisi dalam bentuk jabatan dalam bekerja, posisi sosial maupun harta kekayaan yang kita miliki. Adakalanya beberapa orang bilang, bahwa jangan pernah puas di zona nyaman....

Continue Reading

Belajar

Menanggung atau Ditanggung ?

"Apa yang paling jauh dari kita? Masa Lalu." ~ Imam Al-Ghozali Bismillah..untuk memulai kembali menulis. Sebagai manusia, kita tidak bisa mengelak dari segala perubahan yang ada, termasuk umur kita. Tentunya kita berkembang dari mulai kita kecil hingga saat ini. Tubuh kita berubah, wajah kita berubah, pemikiran kita berubah, perasaan kita berubah dan tanggung jawab kita berubah. Saat kecil, yang kita fikirkan mungkin hanya...

Continue Reading

Belajar

OK BUT WAIT

Kapanpun itu, kita pasti dimintai tolong. Entah disengaja atau tidak, entah kita sedang sibuk atau tidak, entah kita sendiri atau bersama. Menolong juga merupakan hal kebaikan jika kita melakukan dengan senang hati tanpa mengharap kebaikan. Kadangkala kita dimintai pertolongan, namun ada hal yang harus kita kerjakan terlebih dahulu. Jika demikian, maka saatnya kita bilang " OK, BUT WAIT". Memang ada orang yang sabar...

Continue Reading

Belajar

Kue Perpisahan

Beberapa hari lalu, ada 2 anak magang ditempat saya bekerja yang berpamitan. Satu cowok dan satu cewek. Mereka mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi yang terkenal. Sebenarnya, saya juga belum mengenal banget mereka, karena saya juga baru dibagian itu. Awalnya tampak biasa saja. Mereka mendekati meja saya. Sambil memegang kue yang sama. Ya, kuenya sama. Hanya saja, berbeda bungkusnya. Yang cewek, memegang kue...

Continue Reading

Belajar

Laki-laki dan Janji

Sebagai manusia yang hidup di zaman millenial, semua gender manusia (laki-laki dan perempuan red) mempunyai kebutuhan hidup yang berbeda. Baik dari segi ekonomi, psikologi, sosial, politik, budaya dan beragama. Setiap orang berusaha memenuhi kebutuhan dengan bersosial, salah satunya bekerja. Dewasa ini, seiring dengan kemajuan zaman, banyak sekali pimpinan perusahaan yang diduduki oleh perempuan. Hal ini seiring dengan upaya kesetaraan gender. Meskipun begitu, secara...

Continue Reading

Belajar

Fight Until | Your Time's End

Series 2 : Fight until Your Time's End Sifat pantang menyerah adalah kunci menjadi juara. Yang paling dapat kita lihat contohnya secara langsung adalah dalam olahraga sepakbola. Bagaimanapun, 90 menit adalah waktu yang harus digunakan hingga titik penghabisan. Tidak boleh ada sedetik atau semenit waktu dilewatkan. Suatu tim boleh saja, selama 85 menit berpenampilan bagus dan mencetak banyak gol. Namun, jika dalam 5...

Continue Reading

Belajar

Change Our Word

Sebagai anak yang hidup dalam adat Jawa, seringkali saya mendengar kata Railok dari orang tua, keluarga, tetangga atau teman. Intinya adalah, kita tidak boleh melakukan hal itu dan gak boleh tanya alasanya.  Belakangan, setelah saya bekerja di Bogor, ternyata orang Sunda juga punya hal serupa, istilahnya Pamali. Mungkin, didaerah lain bakal ditemukan hal serupa, hanya saja dengan nama yang berbeda. Namun, justru karena...

Continue Reading

Belajar

Bersaing. Menang atau Kalah ? (End)

... Lalu kembali lagi kepada sopir angkot tadi, meskipun saya diam, tapi ia masih ngotot untuk mengeluh. Ia kembali mengeluh tentang bbm yang sulit didapat oleh angkot seperti dia. Apalagi sekarang banyak taksi online yang dianggap dia "bodoh".  "Bagaimana mau untung coba, naik dari jambu dua ke sukasari, eh pake apa itu jadinya gratis. Bensinnya mau balik modal dari mana?" Pungkasnya. Saya hanya...

Continue Reading

Belajar

Bersaing. Menang atau Kalah ?

Hari minggu kemarin, saya naik angkot ke Bogor. Karena kursi depan kosong, akhirnya saya memilih duduk disana. Saat itu jalanan basah karena baru saja diguyur hujan deras. Saat itulah, pak sopir dan satu orang lelaki yang duduk di belakang berbincang.  Awalnya saya kira mereka hanya berbincang biasa, namun ternyata mereka sedang curcol. Tentang apalagi kalau bukan sekitar dunia perangkotan. Dari mereka saya tahu,...

Continue Reading

Belajar

Berani Dibalik Layar

Kita sering mendengar, kalimat dibalik lelaki sukses pasti ada perempuan hebat dibelakangnya. Namun bukan hanya lelaki saja kalimat tersebut berlaku. Bahkan, dibalik foto keren pasti ada fotografer dibelakangnya. Apalagi dijaman serba digital, dimana sosial media saat ini sangat berpengaruh, konten atau gambar atau kalimat yang tampil juga tidak lepas dari siapa dibelakangnya. Namun susahnya, era seperti ini menjadikan susah untuk mencari kebenaran, siapa...

Continue Reading

Belajar

Saya Duluan Ya !

Pernah tidak, kita pamit duluan kepada teman ditempat kerja, namun dijalan mereka berbalik menyapa dan berkata "Saya Duluan ya". Rasanya biasa aja kali ya, paling baper juga kita menggumam dalam hati "wah, balik didahului deh". Karena mereka hanya sekedar menyapa, dan bukanlah suatu yang bermasalah bagi kita. Saya menjadi berpikir, bagaimana suatu jika suatu saat hal itu terjadi kepada saya, namun dalam konteks...

Continue Reading

Belajar

Kehidupan dalam secangkir Kopi

Malam tadi, disalah grup whatsapp yang saya ikuti, ada salah satu teman saya yang memulai bisnis dibidang kopi. Memang dewasa ini, semakin banyak kompetisi yang mengharuskan kita ikut, agar mampu berjalan mengikuti zaman. Meskipun, tak selamanya hasilnya manis. Hidup ini memang pilihan kita, namun apapun pilihan itu, kita wajib berusaha, hasilnya Allah swt yg menentukan. Saya menjadi teringat kisah seorang guru dengan muridnya...

Continue Reading

Belajar

Saya Tidak Tau !

Tiga buah kata yang ajaib menurut saya. Tapi bisa jadi mematikan bagi diri kita sendiri. Sebuah kalimat, yang bisa menjadikan kita malu, dan bahkan bisa mengucurkan keringat dingin. Terlebih ketika kita sedang presentasi. Bisa jadi itu adalah akhir dari presentasi kita. Skak mat. Kata itu adalah "Saya Tidak Tahu". Berkata "Saya Tidak Tau", sebenarnya bisa menunjukkan bahwa diri kita malas untuk cari tahu...

Continue Reading

Belajar

Alala

Sebuah kitab kecil, tipis, berwarna kuning yang identik kuno, namun memiliki makna yang dalam dan tidak tertinggal zaman. Dulu, saya belajar kitab ini setiap sore selepas sholat ashar. Karena dikampung, maka Ustadz yang mengajari kami benar-benar ikhlas mengajari kami, karena tidak ada gaji ataupun iuran yang dipungut, sifatnya sukarela. Maka tak jarang, yang belum istiqomah, seringkali rehat ditengah jalan ketika murid yang datang...

Continue Reading

Belajar

. atau ..

Bukan "atau" yang akan saya bahas kali ini, melainkan . (satu titik) atau .. (dua titik) Bagi saya sendiri, menulis dengan diakhiri dua titik lebih friendly dibanding hanya diakhiri satu titik. Entah sejak kapan mulainya, namun hingga sekarang, jika saya menulis percakapan saya hampir selalu mengakhiri dengan dua titik di akhir kalimat. Baik itu dalam sms, whatsapp, bbm, email dan madih banyak lagi...

Continue Reading

Belajar

Mendengar itu . .

"Ketika mendengarkan, berarti kita telah berhasil melawan ego kita" ~Afiv Bukanlah hal yang asing bagi kita untuk sekedar mendengar. Suara apapun itu, yang penting masih dibawah 80 desibel, maka kita masih bisa mendengar dengan baik. Mendengar berbeda dengan mendengarkan. Karena dengan mendengarkan kita menjadi tahu, apa yang orang lain inginkan dan apa yang harus kita lakukan. Menurut kbbi, mendengar berarti dapat menangkap suara...

Continue Reading

Belajar

Belajar Paham.

Semenjak TK hingga saat ini, jika kita ingat, ada satu kalimat yang pasti diucapkan oleh guru kita dimanapun tempat kita belajar. Satu kalimat ini menunjukkan perhatian dan pengertian seorang guru pada muridnya. Kalimat ampuh penghujung pembelajaran. Kalimat yang mengukur dari materi yang diberikan. Kalimat itu adalah "apakah sudah paham?" Ya.. sesingkat itulah pertanyaan yg diajukan untuk mengetahui hasil dari sekian banyak materi yang...

Continue Reading

Tag me on Twitter