Saya Tidak Tau !

5:32:00 PM


Tiga buah kata yang ajaib menurut saya. Tapi bisa jadi mematikan bagi diri kita sendiri. Sebuah kalimat, yang bisa menjadikan kita malu, dan bahkan bisa mengucurkan keringat dingin. Terlebih ketika kita sedang presentasi. Bisa jadi itu adalah akhir dari presentasi kita. Skak mat.

Kata itu adalah "Saya Tidak Tahu".

Berkata "Saya Tidak Tau", sebenarnya bisa menunjukkan bahwa diri kita malas untuk cari tahu dan cenderung tidak ingin membantu orang lain atau masa bodoh.

Ketika seorang teman bertanya kepada kita, tentulah ekspektasi dari dia adalah ketika kita mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas tapi juga tidak terlalu panjang lebar. Ada beberapa orang yang memang menyukai penjelasan panjang, namun kebanyakan orang akan menyukai jawaban yang lugas. 

Bisa jadi, ketika teman bertanya kepada kita, lalu kita bisa menjawabnya secara tuntas, lain waktu teman kita akan bertanya kepada kita lagi. Karena kita dianggap cakap atau cukup teladan. Lain halnya, jika ketika teman kita bertanya, lalu kita hanya bisa bilang "Saya Tidak Tau". Sekali mungkin teman kita masih akan bertanya lagi. Tapi kalau dua, tiga kali atau lebih, mungkin teman kita juga akan berfikir ketika akan bertanya kepada kita lagi. Karena jawabannya pasti sama, yaitu "Saya Tidak Tahu".

Yang perlu diingat, justru ketika memang tidak tahu, jangan menjawab sembarangan atau bilang bahwa kita tahu. Karena hal itu justru bisa menjatuhkan kita ketika jawabannya ternyata tidak tepat. Selain itu, kredibilitas yang kita bangun juga bisa hancur seketika.

Lalu, bagaimana cara kita agar kalimat "Saya Tidak Tau" ini pantang untuk kita ucapkan? 

Saran terbaik dari saya adalah perbanyak membaca buku, perbanyak bergaul dan perbanyak pengalaman. Tapi bukan itu yang akan kita coba bahas. Tapi bagaimana cara kita dalam mengelak atau lebih lembutnya tidak memalukan ketika jawaban yang kita punya satu-satunya adalah "Saya Tidak Tau" ? Berikun jawabannya :

1. Katakan "Saya akan cari tahu dulu"
Kalimat ini menunjukkan bahwa kita supportive dan kita menjadikan diri kita sebagai jaminan. Dengan jawaban ini, kita wajib untuk mencari jawabannya, karena secara tidak langsung kita sudah meyakinkan kepada teman kita, bahwa kita bisa dipercaya.

2. Katakan "Saya juga punya pertanyaan itu"
Ini bisa kita ucapkan, ketika kita benar-benar tidak tahu dan kita juga tidak tahu ingin memulai mencari tau dari mana. Dengan jawaban ini, setidaknya kita terlihat simpati dan ingin ikut mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut.

3. Katakan "Saran saya adalah..."
Jawaban ini bisa kita berikan, jika kita tahu sedikit tentang hal yang ditanyakan teman kita, namun kita juga belum yakin apakah jawaban tersebut betul atau tidak. Jika ingin menggunakan kalimat ini, maka sebaiknya kita juga mengungkapkan opini kita, tapi jangan berlebihan.

4. "Kenapa kita tidak tanya ...(nama teman)"
Ini bisa kita ucapkan, ketika kita tidak tahu jawaban akan pertanyaan tersebut, tapi kita tau teman yang bisa memberikan jawaban tersebut. Pastikan kita juga yakin bahwa teman yang kita referensikan itu bisa memberikan jawaban tersebut. Jangan malah dia juga mengulangi jawaban yang kita berikan. Bisa jadi kita malu dibuatnya.

Kalau dalam lagu d'masiv, salah satu bait lagunya bilang bahwa manusia tak ada yang sempurna. Memang kenyataannya begitu. Namun dalam hal pengetahuan, kita harus belajar setiap hal secara sempurna. Saya pernah mendengar ungkapan dalam bahasa arab dari ustadz saya, "tolabul ilmi, minal mahdi ilal ahdi". Kalau dalam bahasa jawa itu bermakna "golek ilmu iku seko jebleng tekan ngeleng" yang artinya mencari ilmu itu semenjak kita lahir hingga kita masuk liang lahat.

So, berani memilih salah satu dari jawaban tersebut?


Reference : Kat Boogard, Stop Saying 'I Don't Know' and Say These 4 Things Instead, from http://www.inc.com/kat-boogaard/4-phrases-that-are-better-than-i-dont-know.html, accessed on Dec 25, 2016 at 04.21 p.m.

You Might Also Like

0 komentar

Masukkan Komentar dan Pesan Terbaikmu..

Tag me on Twitter