Dikisahkan, ada seorang santri yang setiap hari membaca Alqur'an, namun santri tersebut tidak mengetahui terjemahan maupun tafsir dari Alqur'an. Ditengah kebingungannya, santri kemudian bertanya kepada gurunya. "Pak Kyai, saya ini setiap hari membaca Alqur'an. Namun saya tidak mengetahui arti maupun tafsir dari Alqur'an. Apakah perbuatan saya ini tidak sia-sia?" Lalu gurunya tersebut menjawab "Wahai anakku, sekarang ambilah air disungai menggunakan keranjang ini lalu...
Bagaimana arti teman bagi kalian ? Kemarin saya dapet quote yang menarik dari internet tentang teman. Begini "teman dekat belum tentu baik, teman baik belum tentu dekat" Sangat jleb bagi saya, jika membaca itu. Saya menjadi berpikir, apakah selama ini saya memperhatikan dengan siapa saya berteman? Atau saya hanya asal saja. Lalu apakah teman dekat saya saat ini baik? Atau justru ada teman...
Bukan "atau" yang akan saya bahas kali ini, melainkan . (satu titik) atau .. (dua titik) Bagi saya sendiri, menulis dengan diakhiri dua titik lebih friendly dibanding hanya diakhiri satu titik. Entah sejak kapan mulainya, namun hingga sekarang, jika saya menulis percakapan saya hampir selalu mengakhiri dengan dua titik di akhir kalimat. Baik itu dalam sms, whatsapp, bbm, email dan madih banyak lagi...
"Ketika mendengarkan, berarti kita telah berhasil melawan ego kita" ~Afiv Bukanlah hal yang asing bagi kita untuk sekedar mendengar. Suara apapun itu, yang penting masih dibawah 80 desibel, maka kita masih bisa mendengar dengan baik. Mendengar berbeda dengan mendengarkan. Karena dengan mendengarkan kita menjadi tahu, apa yang orang lain inginkan dan apa yang harus kita lakukan. Menurut kbbi, mendengar berarti dapat menangkap suara...