Pada akhirnya, semua yang telah kita pelajari dan kita coba, akan menuju pada satu hal, yaitu langkah pertama.
Bukanlah suatu hal yang mudah, karena langkah pertama membutuhkan energi yang paling banyak didalam hidup kita. Kita harus mempersiapkan mental yang kuat dalam mengambil langkah ini. Karena, sebelum kita benar-benar yakin untuk melangkah, pikiran akan hal yang berbau kegagalan akan selalu menghantui kita.
Langkah pertama memang menjanjikan sesuatu yang besar, namun dengan resiko yang besar pula. Ia juga menjanjikan keberhasilan jangka panjang, bukan seperti M*M yang katanya bisa cepat kaya. Ah, entahlah. Yang jelas, saya belum pernah melihat orang benar-benar berhasil dari bisnis itu.
Seperti halnya mengendarai mobil, butuh dipanaskan terlebih dahulu sebelum mobil dijalankan. Bukan karena agar mobilnya jadi cepat, tapi itu adalah bagian merawat mobil agar bertahan lama, dan itu adalah fokus pada jangka panjang. Dalam bisnis juga begitu. Kita butuh melakukan pemanasan sebelum mengambil langkah pertama.
Langkah pertama sangatlah berat menurut saya. Karena biasanya kita akan mendapat banyak cobaan, kritikan dan hambatan yang mungkin membuat kita akan gentar untuk melangkah. Saya pernah mendengar suatu kata mutiara yang bunyinya seperti ini "Dengarkan apa yang orang lain katakan, tapi lakukan apa yang kamu ingin lakukan".
Percayalah, bahwa apa yang kita lakukan adalah yang terbaik. Karena, kalau kita terlalu sibuk mengurusi orang lain, energi kita cepat habis dan justru semakin lama menunda langkah kita. Karena, sebaik apapun yang kita lakukan, pasti akan ada saja orang yang tidak sependapat dengan kita. Makanya, do the best aja.
Akan selalu ada orang yang mendukung dan menghambat dalam hidup kita. Pilihannya, hanya membuat keduanya menjadi energi positif dalam melangkah. Dimanapun kita melangkah, tetaplah ingat bahwa kita hanyalah makhluk Allah, maka mintalah pada-Nya agar kita kuat dan istiqomah melangkah.