Memberi 110%

7:12:00 PM


Beberapa hari lalu saya membaca sebuah artikel menarik dari sebuah situs humor diluar negeri. Saya sesekali suka membaca situs ini, terlebih ketika sedang suntuk dan butuh hiburan. Memang terkadang kita memerlukan humor, untuk sekedar melemaskan kepenatan atau juga untuk menyegarkan otak kita.

Jadi, diceritakan dalam situs tersebut, ada seorang pelamar kerja pria yang baru lulus dari kampusnya. Ia mengikuti sebuah seleksi perusahaan dan ini merupakan pengalaman pertamanya. Ia merupakan seorang yang terkenal cukup cerdik di kampusnya.

Beberapa hari setelah tes tertulis, ia dipanggil untuk tes wawancara, yang artinya ia lolos tes tertulis. Ia pun bersemangat untuk mengikutinya. Semuanya ia persiapkan dengan baik. Mulai dari fisik, batin hingga pengetahuannya. Ketika berangkatpun ia sudah percaya diri untuk menghadapi tes wawancara tersebut.

Setelah sampai di perusahaan yang ia lamar tersebut dan menunggu beberapa saat, akhirnya ia dipanggil untuk tes wawancara dengan kepala personalia. Seperti biasanya, ia ditanya tentang identitas pribadinya. Baru sebentar, tiba-tiba kepala personalia yang merupakan wanita itu menyuruhnya untuk menuangkan minum dari sebuah teko kedalam gelas.

Ia pun dengan tenang menuangkan air tersebut. Kepala personalia memperhatikan ia dengan seksama. Ia terlihat grogi dan terlihat gemetar saat menuang air. Pelan-pelan pria itu menuangkan, hingga akhirnya menjelang penuh. Karena grogi ia terus melanjutkan hingga cangkir penuh. Kepala personalia ingin menghentikannya, tapi akhirnya dibiarkan saja. Cangkir akhirnya penuh, namun pria itu tetap melanjutkan menuang air. Hingga akhirnya air tumpah. Sadar dengan apa yang dilakukannya, lalu ia menghentikannya.

Kepala personalia dengan segera bertanya kepada pria itu.
"Apakah kamu grogi?" Tanya Kepala Personalia.
"Tidak." Jawab pria pelamar dengan singkat.
"Lalu, kenapa kamu menuang air hingga tumpah?" Tanya Kepala Personalia kembali.
Meskipun ia sebenarnya grogi, namun pria itu mencari jawaban untuk menyelamatkannya. Akhirnya ia pun menjawab "Karena saya selalu memberikan 110% untuk setiap hal".

Wowww..cerdas juga ya. Saya yang baru pertama mendengar cerita ini terkejut dengan jawaban pria tersebut. Mungkin ini menjadi jawaban penyelamat juga bagi kita, ketika ternyata mengalami hal serupa. Sangat menginspirasi bagi kita semua. Bukan tidak mungkin, personalia itu dengan segera akan menerima pria tersebut. Menurut kamu, apakah pria tersebut akan diterima di perusahaan itu ? 


. . .
Inspired by 9gag.com
Dengan disunting oleh Penulis

You Might Also Like

0 komentar

Masukkan Komentar dan Pesan Terbaikmu..

Tag me on Twitter