Bergerak dengan T.O.P

11:54:00 PM


Bergerak dengan TOP
Sewaktu kecil, atau bahkan sampai saat ini, kita pasti belajar tentang makhluk hidup. Salah satu ciri makhluk hidup, adalah bergerak. 

Nah, dalam bergerak, tentunya masing-masing makhluk hidup mempunyai caranya sendiri. Seperti sapi yang bergerak dengan berjalan atau berlari, lalu venus flytrap yang bergerak ketika ada serangga yang masuk kedalam perangkapnya, ada juga burung yang bergerak dengan berjalan dan terbang, lalu kita sendiri sebagai manusia, yang bisa bergerak dengan lebih bermacam-macam dibandingkan makhluk lain yang Allah ciptakan.

Lalu kita bertanya, untuk apa kita bergerak? 

Sebagai makhluk hidup, pastilah pada dasarnya kita ingin bergerak. Bagaimana mungkin, seseorang yang masih hidup, tidak ingin bergerak sama sekali. Sedangkan kita butuh untuk bergerak. Seperti ke kamar mandi untuk buang air, bergerak bekerja untuk ibadah dan tentunya dapat salary, dan sebagainya. 

Begitu pula, bergerak yang tidak terlihat namun dapat dirasakan. Seperti jantung yang bergerak untuk memompa darah, mata yang terus berkedip bahkan tanpa kita sadari, dan tidak terhitung lagi.

Dalam hidup manusia, bergerak bukan hanya sebatas organ saja, namun semangat untuk sukses juga harus kita gerakkan. Bergerak membuat kita busa melewati kehidupan di dunia, agar mampu bermanfaat saat di akhirat kelak.

Bergerak yang kita maksud, tentunya bergerak dalam area yang positif. Bergerak terus aktif, terus maju, terus belajar, dll. Namun, seringkali banyak kritikan dan saran yang terkadang membuat kita menjadi down atau bahkan berhenti untuk bergerak. 

Ada 3 hal yang coba saya tuliskan, bukan untuk mencontohkan, namun untuk mengajak bergerak bersama, karena hidup ini jauh sehingga kita harus bergerak bersama. 3 hal ini harus kita inplementasikan, agar semangat kita dalam bergerak terus terjaga hingga mencapai tujuan kita. 

1. Bergerak dengan Tegar
Tegar berarti kuat menghadapi cobaan. Saat kita kecil, maka cobaan yang datang juga kecil. Namun disaat kita besar, maka cobaan yang datang juga besar. Allah menguji kita sesuai kapasitas diri kita.

Ibarat pohon, semakin tinggi dan besar tubuhnya, maka angin yang akan menerjangnya juga semakin kuat.

2. Bergerak dengan Optimis
Optimis sama dengan husnudzon. Bukan hanya kepada orang lain, namun juga terhadap diri kita sendiri. Optimis membuat kita merasa nyaman dalam melangkah, karena setiap orang yang kita temui kita akan menganggapnya sebagai teman. Optimis adalah sumber harapan. Jika kita sudah kehilangan optimisme, bagaimanakah kita mau bergerak ?

3. Bergerak dengan Pede
Bagaimana mungkin, jika kita ingin bergerak, namun kita sendiri tidak pede dengan kapabilitas kita sendiri. Ibaratnya, seseorang yang memakai sandal yang berbeda warna, jika ia pede, maka orang bisa melihatnya sebagai suatu keunikan. Sebaliknya, orang akan mengejek kita, jika kita memakai sandal tersebut namun tidak pede. 

Pede membuat kamuflase yang sangat tangguh, sebelum, saat dan setelah bergerak.

Jadi, beranikah kita mulai bergerak ?

You Might Also Like

0 komentar

Masukkan Komentar dan Pesan Terbaikmu..

Tag me on Twitter