Hidup seperti Memilih Huruf

6:22:00 PM



Hidup ini sangatlah kompleks. Setiap orang mempunyai jalannya sendiri. Tidak bisa kita membandingkan antara satu orang dengan orang lain lagi, karena variabelnya terlalu banyak. Di dalamnya ada faktor dependen dan independen, dimana antara satu dengan yang lain pasti berbeda. 

Hingga saya menulis cerita ini, saya pun mengira ini cukup komplek.
BCD, sebenarnya bisa kita artikan sebagai kata apa saja. Namun, saya mengartikannya sebagai perumpaman dalam hidup. Fase dalam hidup, bisa kita bagi menjadi 3 huruf tersebut. 

B adalah Born
Tidak ada makluk yang bisa melewati fase ini. Semua kehidupan kita di dunia, berawal dari fase Born. Kemarin, kita baru saja melewati momen hari Ibu. Saya menulisnya dalam kisah Foto Ibu dihari Ibu. 

Saat lahir, kita tidak punya apa-apa, dan kita hanya bisa menurut saja kepada apa yang dikasih oleh orangtua kita. Hingga kita akhirnya bisa mulai berjalan dan nalar kita mulai terbuka. Saat itulah kita sedang memulai kehidupan yang sebenarnya. Dari B kita beranjak ke C.

C adalah Choice
Dari kecil, orangtua kita mengajarkan kita untuk memilih. Bahkan hampir dalam setiap hal. Mulai saat tetangga kita ingin mengajak kita bermain, mereka akan menyodorkan tangan mereka. Lalu kita disuruh memilih, meskipun jawaban yang kita berikan antara tawa dan tangis. Tapi sebenarnya saat itu juga kita telah diajarkan untuk memilih.

Lalu kita semakin besar, kita semakin diberi pilihan dan kesempatan oleh orangtua kita untuk memilih sendiri. Mulai menentukan sekolah, teman, penampilan, dll. Namun mereka masih berada di belakang kita. Ketika kita salah, kita diingatkan. Sesekali orangtua kita akan marah terhadap pilihan kita.

Hingga kita menjadi dewasa, kita bebas memilih jalan hidup kita, orangtua mengiyakan apa yang kita pilih sambil mendoakan kita, agar pilihan kita tepat. Berbagai pilihan yang menentukan masa depan, harus kita tentukan.

Ya, hidup adalah pilihan. Di fase inilah kita benar-benar akan bertanggung jawab terhadap diri kita.

Memilih tidak boleh sembarangan, kita diajarkan untuk memilih hal yang baik. Jika dalam satu kesulitan saja ada dua kebaikan yg menyertai, tidakkah akan sama, di dalam satu pilihan yang buruk pasti ada dua pilihan lain yang baik? Wallahu'alam.

D adalah Death.
Saat kita memulai fase ini, maka kehidupan kita di dunia telah berakhir. Harta, jabatan, keluarga, teman yang kita dapatkan di dunia, akan menentukan pilihannya sesudah kita meninggal. Karena perbuatan yang kota lakukan di dunia, akan menuai hasilnya diakhirat.

Lalu, apakah kita berbuat baik dengan hal itu ataukah justru sebaliknya ?

Life is choice, and choice is our responsibility.

You Might Also Like

0 komentar

Masukkan Komentar dan Pesan Terbaikmu..

Tag me on Twitter