[ Melawan Arus ]

4:57:00 PM



Didunia ini, kita bisa belajar darimana saja. Bahkan dari hewan sekalipun. Salah satu yang bisa kita tiru adalah perjuangan ikan salmon.

Salmon yang merupakan ikan yang terenak rasanya dan banyak disukai manusia ini, didalam hidupnya cukup banyak perjuangan yang berat. Dimulai dari sejak salmom lahir, salmon sudah menjadi yatim piatu. Awal mulanya salmom hidup di air tawar, lalu salmon akan mulai berjalan menuju laut untuk memulai kehidupannya. Pada awalnya, perjuangan mereka sangat berat. Karena badan mereka yang kecil dibanding pada predator yang ada dilautan. 

Salmon yang sudah dewasa, maka salmon akan berkembang biak. Perjuangannya dalam berkembang biak ini tidaklah mudah. Salmon harus kembali ke tempat semula dilahirkan, yaitu di sungai air tawar. Namun salmon ini tidak akan pulang sendiri. Salmon akan bergerombol dengan bersama teman-temannya, untuk bersama kembali ke sungai.

Selama perjalanan pulang ini, salmon tidak makan alias puasa. Salmon harus melewati batu karang yang terjal untuk keluar dari air laut. Lalu ia masuk ke sungai, dan harus melawan arus. Bahkan, ia juga harus melewati air terjun. Uniknya ikan salmon bisa melompat hingga 2 atau 3 meter, dan dengan cara inilah ia melewati terjun sungai.

Jika kita melihat tayangan di tv, saat beruang makan ikan, itulah kisah salmon ini. Ketika salmon meloncat, jika tidak cepat dan juga beruntung, maka salmon bisa saja tertangkap oleh beruang untuk dimakan. Perjalanan ini tidaklah sebentar, bahkan bisa berbulan-bulan.

Lalu kenapa salmon masih hidup meskipun tidak makan? Seperti kita tahu, bahwa didalam tubuh kita terdapat lemak yang berfungsi sebagai cadangan energi. Hal inilah yang juga dilakukan oleh salmon. Mereka tidak makan saat berjalan pulang, karena menggunakan lemah ditubuh mereka. Sehingga, tubuh salmon akan mengalami perubahan. Tak heran, banyak yang akhirnya mati karena kelelahan ataupun dimangsa predator.

Hingga ikan salmon yang tersisa hanya sedikit saja yang bisa mencapai hulu sungai. Perjuangan mereka belum berakhir. Jika sudah sampai, maka mereka harus menggali tanah di dasar sungai untuk meletakkan telurnya hanya menggunakan ekornya. Lalu salmon akan betina akan meletakkan telur yang jumlahnya ribuan untuk kemudian dibuahi oleh salmon jantan. Lalu salmon akan menutup kembali sarang telurnya.

Sesudah bertelur, salmon jantan dan betina akan tinggal dan menjaga telurnya selama beberapa hari. Lalu akan mati karena kehabisan energi.

Begitulah perjuangan hidup mereka. Lahir tanpa induk mereka, harus berjuang untuk menjadi dewasa, lalu harus berani melawan arus hingga akhirnya mereka bisa mempertahankan populasinya dimasa mendatang. Masyaallah..

Yang sering saya lihat justru melawan arus lalu lintas. Seakan kita tak lagi peduli kepada mereka yg seharusnya lewat. Entah itu karena memang dekat, atau terburu-buru, atau karena malas sekalipun, seharusnya kita masih memberi jalan untuk orang lain.
Lalu apakah jika kita melawan arus lalin sedangkan orang lain masih bisa lewat menjadi boleh? 

Hmm..susah ya jawabnya. Yang jelas, orang muslim adalah orang yang orang lain selamat dari lidah dan tangannya.

Itulah pesan guru saya. Semoga kita bisa mengamalkan bersama.. ^_^

Alangkah lebih baik, jika kita melawan arus yang tidak baik, sehingga kita mampu menjadi pribadi yang baik, terlebih jaman sekarang yang serba bebas. Menjadi pertanyaan yang berat bagi saya sendiri, apa yang akan kita wariskan kelak untuk generasi kita selanjutnya.
Apakah kita berani melawan arus untuk mencapai apa yang menjadi tujuan baik kita?
Hanya diri kita yang mampu menjawab, dan kita harus ingat bahwa ada kuasa Allah Yang Maha Besar yang akan membantu kita. 


*Image source www.generasimudaid.com

You Might Also Like

0 komentar

Masukkan Komentar dan Pesan Terbaikmu..

Tag me on Twitter