Ironi Negeri

10:03:00 AM

otosia.com
 

MOBIL RAKYAT KOK BUAT KEBUT-KEBUTAN
Ketika jam pulang berbunyi, tibalah kita untuk menuju rumah masing-masing. Ketika berkendara di jalan raya kedu parakan, tampaknya ada sesuatu yang membuat hati jadi marah. Sebuah mobil dengan plat nomor warna merah yang menyalip dengan kecepatan tinggi. Secara kasat mata, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa itu adalah sebuah mobil dinas milik negara yang dibeli dari uang rakyat.
    Melihat peristiwa seperti itu, tampaknya membuat hati merasa semakin dibodohi saja oleh para pejabat. Bagaimana tidak, uang rakyat yang telah dibentuk menjadi sebuah mobil untuk para wakilnya, dalam melaksanakan tugas demi meningkatkan efisiensi dan efektifitas, namun malah digunakan untuk kebut-kebutan. Kalau di dalamnya hanya terdiri dari 1 orang mungkin tidak masalah, karena bila menabrak pohonpun hanya dia yang terluka. Tapi bagaimana bila terdapat 3-4 orang kemudian nabrak pohon. Pastinya, seperti peribahasa “sudah jatuh tertimpa tangga pula”, karena harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    Memang kita tidak tahu mengapa mobil itu dikendarai dengan berkebut. Apakah karena sedang mengejar deadline, karena mau meeting tapi terlambat, atau bahkan karena memang selalu kebut-
kebutan seperti itu.
    Secara logika, seseorang akan meniru apa yang dilakukan oleh orang yang menjadi pemimpin diantara mereka. Bila kita kita hubungkan,sekarang banyak generasi muda yang berkendara berkebut dijalan raya, sehingga banyak kecelakaan, banyaknya kendaraan yang tidak lengkap, seperti spion hanya 1, dan knalpot yang “worr”. Apakah tidak mungkin karena mereka meniru perilaku pejabat yang juga berperilaku seperti itu. Padahal pejabat harusnya memberikan pendidikan kepada warganya, yang paling efektif adalah melalui keteladanan dari pribadinya sendiri dahulu. Karena rakyat hanya tut wuri handayani, tidak bisa jadi ing ngarso sung tulodho.

You Might Also Like

0 komentar

Masukkan Komentar dan Pesan Terbaikmu..

Tag me on Twitter